lontaran kata,luahan jiwa,jeritan minda...luahkan saja persetan dengan kata mereka...kerna mereka tidak faham apa yang aku rasa ketika ini...

Maaf

"Maaf"
Jangan terpinga dengan lafaz yang aku panculkan.
Tolong jangan jelik.
Ia bukannya pelik.
Ia bukannya lafaz yang murah untuk aku jerit.
Tapi, tolong maaf, bodoh aku itu tebal.
Jasad aku hanya sekeping, tidak kebal.
Punya roh dan sekeping hati kadang kala bebal.
Sekali lagi,
Maaf untuk yang ke sejuta kali.